Pengelolaan limbah plastik menjadi biji plastik di Bantar
Gebang Bekasi
Nama kelompok:
Khoirul Ardiatur
Chintya Fintaliana
Nur Yani
Rio Merantika
Kelas : XII IPS 3
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Pengelolaan Sampah” makalah ini berisikan tentang
informasi plastik atau yang paling banyak dibuang oleh manusia karena banyak
orang yang menggunakan plastik seperlunya sehari-hari. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita. Amin
Penyusun
Daftar Isi
Halaman judul......................................................................................................................... i
Kata
pengantar....................................................................................................................... ii
Daftar
isi................................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan................................................................................................................. 4
Bab II Tinjauan
Pustaka......................................................................................................... 5
Bab III Hasil
Kunjungan......................................................................................................... 7
3.1
Profil tempat pembuangan
sampah (lokasi, luas area, sejarah, dan lain-lain)
3.2
Teknik/proses pengelolaan
sampah di lokasi
3.3
Hasil pengelolaan
Bab IV Kesimpulan dan
Saran............................................................................................... 8
Daftar
Pustaka...................................................................................................................... 9
Lampiran foto
kegiatan........................................................................................................ 10
Bab I
Pendahuluan
Plastik adalah material yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi dan industri
membuat aktivitas produksi plastik semakin meningkat. Hampir semua produk
menggunakan plastik baik sebagai kemasan atau bahan dasar. Material plastik
banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang ringan,
transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Segala keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak
digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia. Akibatnya, jumlah
produksi plastik yang akan menjadi sampah pun terus bertambah.
Kurangnya kesadaran akan limbah
dan tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya yang semakin bertambah
mengakibatkan sampah terus menumpuk di Tempat Pembuangan Air (TPA). Sampah yang
umum ditemukan di TPA antara lain botol minuman,deterjen, dan kantong plastik. Sampah-sampah
yang kurang menarik tersebut membuat kita enggan melihat bahkan meliriknya.
Pdahal jika kita mau mengolahnya dengan benar, usaha ini dapat menjadi sumber
daya.
Bab II
Tinjauan Pustaka
A. Definisi Sampah
Sampah adalah semua benda padat buangan yang tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang atau sisa dari aktifitas manusia yang
sudah tidak digunakan lagi yang berasal dari rumah tangga, pasar, perkantoran,
hotel dan lain-lain. Sampah merupakan hasil samping dari aktifitas manusia yang
tidak digunakan.1
B. Pembagian Jenis Sampah
1) Berdasarkan sifat kimia unsur pembentuknya, terdapat dua
kategori jenis sampah yaitu: 12
a. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mengandung senyawa-senyawa organik yang
tersusun oleh unsur karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Sampah jenis ini
mudah diuraikan oleh mikroorganisme sehingga mudah membusuk. Contoh sampah ini
adalah daun-daunan, kayu kertas, tulang, sisa makanan, sayuran dan buah-buahan.
b. Sampah Anorganik
Yaitu sampah dari bahan yang tidak tersusus dari bahan organik
dan tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Contoh sampah jenis ini adalah
kaca, plastik, besi dan lainnya.
C. Sumber Sampah
Sumber atau tempat penghasil sampah pada umumnya berkaitan
dengan tata guna lahan. Jumlah sumber sampah dapat dikembangkan sesuai dengan
katagori penggunaannya Sumber sampah dapat diklasifikasikan sebagi berikut: 12
1. Daerah pemukiman
Sampah pemukiman berasal dari
aktivitas rumah tangga berupa persiapan memasak di dapur, sisa makanan,
pembersihan lantai rumah dan halaman. Jenis sampah biasanya berupa sampah basah
dan kering.
2. Daerah institusi
Sumber sampah komersial yaitu
pasar, pertokoan, restoran, perusahaan, tempat hiburan, bioskop, supermarket,
hotel, percetakan, bengkel dan sebagainya. Di negara
berkembang sebagian besar
katagori sampah ini berasal dari pasar dan kebanyakan berupa sampah organik.
Sumber sampah ini adalah
perkantoran, sekolah, tempat ibadah dan lembaga non komersial lainnya. Jenis samapah yang dihasilkan
sebagian besar sampah kering (rubbish).
3. Sampah jalan dan tempat
terbuka
Sampah katagori ini berasal dari
kegiatan penyapuan jalan dan trotoar, taman, lapangan , tempat rekreasi. Jenis
sampah biasanya berupa daun, ranting pohon, kertas pengbungkus, puntung rokok.
4. Daerah industri
Sumber sampah industri berasal
dari perusahaan yang bergerak dibidang industri berat, industri ringan, pabrik.
Jenis sampah yang dihasilkan tergantung dari bahan baku yang digunakan oleh
industri tersebut. Sampah industri ada yang dikatagorikan sebagai sampah
domestik dan ada juga sampah khusus
5. Tempat pembangunan, pemugaran,
pembongkaran
Sampah yang dijumpai adalah
sampah material atau bahan bangunan, jenisnya tergantung bahan bangunan yang
dipakai
6. Rumah sakit dan tempat
pengobatan
Sampah rumah sakit pengelolaannya
ditangani terpisah dengan sampah lainnya karena bersifat khusus kemungkinan
mengandung kuman penyakit menular. Sampah yang dihasilkan berupa bekas operasi,
pembalut luka, potongan anatomi, sampah dapur dan kantor.
Dari klasifikasi sumber dan jenis
sampah di atas dapat digunakan untuk dasar cara pengelolaan dan pemanfaatan
sampah, sehingga dapat diperoleh kembali manfaat sampah selain untuk
perlindungan kondisi lingkungan.
D. Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga
Pengelolaan sampah merupakan
proses yang diperlukan dengan tujuan mengubah sampah menjadi material yang
memiliki nilai ekonomi, dari sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan
sampah dipandang baik jika sampah tersebut tidak menjadi media
berkembangbiaknya bibit penyakit serta sampah tersebut tidak menjadi medium
perantara menyebarluasnya suatu penyakit. Syarat lainnya yang harus dipenuhi,
yaitu tidak mencemari udara,
air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak
menimbulkan kebakaran dan yang lainnya.
Bab III
Hasil Kunjungan
1) Profil tempat pembuangan sampah (lokasi,luas area,sejarah,dan
lain-lain)
Berlokasi : KANA PLASTIK jalan lapangan bola-
ciketing no.08 Rt 003/003 Sumur batu Bantar gebang Bekasi.
Luas area : 3500 M
2) Teknik/proses pengelolaan sampah di lokasi
Tahap 1 : plastik masuk kedalam mesin cuci
Tahap 2 : plastik lalu di sortir
Tahap 3 : plastik masuk ke mesin pencacah
Tahap 4 : lalu plastik dibilas
Tahap 5 :
dikeringkan dengan 3 pengering
Tahap 6 : lalu plastik masuk ke tempat blower
Tahap 7 : plastik disilau (tempat penampung bahan)
Tahap 8 : setelah diatas extruder keluar
Tahap 9 : plastik yang sudah di silau tadi menjadi
panjang lalu di potong dengan mesin cacahan kedua.
Tahap 10 : hingga pada akhirnya menjadi biji plastik.
3) Hasil pengelolaan : Biji
plastik Hd (Ex Injection).
Bab IV Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Jangan memandang rendah profesi mereka,
tempat tinggal mereka. Lihatlah potensi mereka dengan mengolah sampah mereka
bisa hidup berkecukupan dan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Saran
Pemerintah maupun swasta harus
memperbanyak pengelolaan sampah seperti ini sehingga bisa mengurangi sampah dan
memperbanyak lapangan kerja untuk masyarakat.
Daftar Pustaka
Hasil wawancara dengan bapak Wagiman tanggal
24 September 2014.